Assalamu'alaikum wr
wb.
Pa kabar teman??
Semoga senin ini kita taklukkan dengan powerfull dan mengukir prestasi :)
Huuaaa rumah ini
semakin lama kurang membahas hal teknis ya.. Hehe lagi bergeser nih, pengennya
ngomongin manajemen, SDM dll, dll. Judulnya itu lho, terinspirasi dengan
kejadian saat rekon. Zona nyaman membuat terbuai, terkadang iya. Saat situasi
berubah menjadi penuh tantangan disitulah intergritas dan loyalitas akan
teruji. "Saya ga tenang klo pekerjaan belum selesai. Ada tanggung jawab
yang dipikul" kata Mr. S, salut
deh. Gini nih mindset civil servant yang sya impikan. Memang baru di satu sisi
saja, semoga kedepannya mindset kayak gini yang mendominasi.
Gemes ga sih, klo
kita masuk ke gedung instansi pemerintah trus kita bandingin tuh sama
perusahaan swasta. Mulai dari pelayanan, beda banget kan. Di swasta kita
disodori dengan pelayanan yang "merajakan pelanggan", nah di
institusi pemerintah yang mulai berbenah masih sering kita temui layanan yang
seadanya. Dilatarbelakangi, "gratis ini, nuntut yang bagus" ngenes
yak? Ya itulah, pemikiran yang terkadang
melandasi bagaimana layanan yang diberikan oleh civil servant. Semoga bukan
kita yak :)
Sudah-sudah selesai
dulu curcolnya, back to topik. Bahas SPAN yuk, satu bulan lebih seminggu SPAN
berjalan di 128. Diantara sekian banyak hikmahnya adalah semakin terlihat
integritas dan loyalitas dengan kualitas mengagumkan dari personil utama user SPAN. Tantangan dalam menyelesaikan masalah,
kemauan belajar dan sikap saling tolong menolong semakin kental. Bukan lagi
bekerja semata-mata untuk mendapatkan pendapatan, namun energi melayani dan
memberikan yang terbaik. Mereka patut menjadi "agent of change", yang
siap mendobrak zona nyaman yang melingkupi sistem kerja selama ini. Mereka ini
ga banyak, tapi jelas terlihat bedanya. Etos kerjanya jauh melebihi rata-rata
punggawa kppn. Mereka termasuk "Gen Y" bukan dari sisi usia namun
energi dan jiwanya.
Ga lebay tapi memang
begitulah adanya. Mereka ga berhenti saat pekerjaan yang dihadapi selesai, tapi
juga siap membantu teman-teman di kppn lain saat menghadapi problem yang sama.
Rugi banget kalau ga ikut tergerak dengan suasana dan energi positif yang terpancar. Dengan adanya SPAN hampir
tiap hari ada pelajaran baru dan tantangan baru yang musti ditaklukkan dengan
gemilang. (macem puisi saja, diksinya itu naratif banget -abaikan- :D ).
Pembahasan di
Marketing Plusnya Hermawan Kartajaya, lupa buku ke berapa yang jelas bahas
tentang krisis, saat itu studi kasusnya krismon tahun 1998. Dimana yang terjadi
perusahaan-perusahaan, entrepreneur yang mampu bertahan adalah mereka yang jeli
menangkap peluang di situasi yang tidak aman. Yup, SPAN membuat kami keluar
dari zona nyaman, bermigrasi ke zona yang tujuannya lebih nyaman lagi tapi
proses menuju kesana pastilah mendaki. Tentunya butuh perjuangan untuk tetap
optimal dalam memberikan layanan. So, ibarat naik kelas ya musti lulus ujian
dulu lah ya. Melihat dari sudut pandang yang baru dan menilai dengan obyektif,
eksekusi dengan bijaksana. Selamat datang di lingkungan kerja yang baru, penuh
tantangan dan energi perubahan.
Bigung bacanya? Hehe
selamat menikmati senin ceria:)
Oh ya bagi yang
setia mengunjungi blog ini, pernah baca tulisan "akselerasi"? Cukup
ngehits loh kunjungannya hehe.. Alhamdulillah ada perubahan kebijakan dengan
UPKP, dalam arti akan ada payung hukum yang membuat proses akselerasi akan
dibuka kembali. Siip, hayooo bagi para tulang punggung keluarga, saatnya
berjuang dan memperoleh akses kemajuan karier
melalui akselerasi.. Sya bantu do'a ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar