Selasa, 25 Februari 2014

Ada apa dengan SPAN??? #part1

Assalamu'alaikum wr wb.

Semoga keceriaan pagi ini menular ke teman-teman semua. :)

Hal baru itu memang bikin penasaran ya, begitu juga saat SPAN mau berlaku di kppn 128 ini. Hemm awalnya cukup pesimis, tapi saat sudah berjalan ya keragu-raguan harus ditendang jauh-jauh. Be positif aja ya. Aiih langsung curcol. Back to SPAN, kenalan dulu yuk. Apa itu SPAN bisa dibaca disini ya. Ringkasnya dengan adanya SPAN, maka database se-Ditjen Perbendaharaan alias data seluruh kppn se-Indonesia Raya jadi satu. Databasenya terpusat gitu seperti sistem yang ada di bank.

Akhir bulan januari-awal Februari gedung kppn jadi saksi nyata persiapan maupun peluncuran perdana. Hari pertama dari sekian spm, baru bisa jadi SPPT belum sampai jadi SP2D. Hari kedua dan berikutnya sudah lebih lancar. Tapi tentunya dengan segala pernak-perniknya. Beberapa kali dalam sehari pasti disampaikan update informasi terkait SPAN by email ke satker. Proses pembelajaran tidak hanya terjadi di satker saja tapi juga di kppn. Jadi yang 'deg-degan' saat mau memasukkan SPM ke SPAN ga cuma satker, tapi petugas kppn juga. Dalam hati terlintas "apalagi nih alasan ditolaknya" hahaaha, beneran deh klo biasanya jam kedua (setelah istirahat) baru wajah-wajah terkuras energi petugas baru muncul tapi pada masa awal SPAN muncul lebih cepat.. 

3 (tiga) hari pertama kesalahan yang sering muncul adalah penulisan nomor rekening yang masih disertai tanda baca. Alhamdulillahnya saat sosialisasi sudah disiapkan 'wayahna' saat SPAN berjalan pada masa piloting ya kemungkinan banyak yang harus dimaklumi sebagai sistem baru. Komunikasi dengan satker musti berjalan baik, karena jika tidak yang muncul emosi bukan solusi :(..


Team work menjadi salah satu kunci yang musti ada jika ingin SPAN berjalan baik. Rasa memiliki terhadap perubahan sistem harus menyebar keseluruh anggota team. So, ga cuma butuh kerja keras untuk mensukseskan SPAN namun kerja cerdas, IKHLAS, dan keras lah yang akan mensukseskannya. Setiap kontribusi yang diberikan dengan rasa tanggung jawab akan memudahkan proses teraihnya tujuan perbaikan layanan dengan adanya SPAN. 

Tantangan mendasar bukanlah dari eksternal (satker) justru tantangan terbesar muncul dari internal dimana kesiapan dan kemauan untuk mengejar ketertinggalan harus segera teratasai. Jika menginginkan perubahan signifikan dalam jangka panjang tak mungkin mampu dilakukan hanya oleh individu tertentu namun musti terbangun team work  yang didukung dengan sistem kendali internal yang baik. Jika fasilitas hardware dalam hal ini sarana prasarana komputer, jaringan, dll sudah baik maka jaminan keberhasilan sebuah sistem baru seperti SPAN tidaklah lebih besar jika SDM nya belum siap. So, tuntutan kedepan sangat menantang, siapkah kita dengan perubahan?? 

Sekian curcol di pagi hari :) 
Minum minuman hangat dan menikmati segarnya udara pagi. 
Berubah tidak menunggu nanti, tapi mulailah dari diri dan saat ini :). 




Minggu, 02 Februari 2014

Asyiknya ngantor..


Assalamu'alaikum wr wb..

Lama nian tak menulis, ada yang hilang deh. Tahun anggaran telah berganti, beberapa perubahan pun terjadi. Ada yang pergi ada yang datang. Yup, sunnatullah ya. Bagaimana kantormu??  Apapun keadaannya tetaplah bersemangat : )

Pengalaman baru awal tahun anggaran dengan tugas sebagai CS, sesuatu.. Hehehe.. Seru berjibaku dengan KIPS dan berhasil bikin kami bertiga lebih kompak(CS 1 & 2 plus petugas SP2D). "Proyek milyaran" ini sebutan kami untuk proses pembuatan KIPS tahun ini, why? Karena adanya KIPS sebagai salah satu syarat untuk mencairkan DIPA satker, dan jumlahnya kan M-M an gitu .  Pekerjaannya simple tapi menguji ketelitian. Sebagian besar petugas pemegang KIPS masih yang lama, wajah-wajah baru yang hadir masih terbatas. Kejadian tahun 2010 terulang lagi, lembur untuk bikin KIPS ajaib deh :).

Januari pertengahan menjadi momen terakhir untuk kerja bareng ma "Urang Bandung" & salah satu kepala kantor yang berkesan. Pelajaran kehidupan yang kaya pengalaman. Hemm membuat cara pandang akan dunia kerja menjadi lebih positif.  Kejujuran, loyalitas dan kerja keras, 3 hal utama dalam satu tahun ini yang menjadi mata kuliah kehidupan di rumah 128 ini.  Bisa dibilang di rumah inilah terasa bekerja seakan bermain, mampu dinikmati hehe walaupun ga lepas dari kehebohan mengontrol emosi juga sih. Menuju babak baru perkuliahan di tahun anggaran 2014 semoga bisa jauuuuh lebih baik. Amiin.

Selain pejabat baru, per 3 Februari mulai diberlakukan piloting SPAN. Ceritanya belum yang sekarang ya, lain waktu aja. Hehe.. Draft tulisan pembuka ini dibuat januari tapi akhirnya posting di februari. Tahun ini terasa waktu bergulir lebih cepat. Tiga puluh satu hari terlalui dengan momen di tiap harinya. Sudut pandang baru tentang bersyukur membuat hidup seindah pelangi. Belajar manajemen syukur itu seru dan asyik. Karena ini rumah tentang perjalanan ngantor, ya yang diceritain kisaran kantor juga donk. Tujuh belas bulan ada disini, sisi-sisi kehidupan yang unik dan ga ditemui di perjalanan yang lalu. Yup, tak bisa memang membandingkan secara keseluruhan, yang bisa dilakukan adalah mengambil makna dari setiap kebahagiaan maupun kesulitan ujian yang ada. 

Posisi duduk yang pas banget memandang kedalam maupun keluar sebenarnya cara Allah untuk membuat diri ini belajar melihat dengan mendalam dan memahami konsep manajemen dengan lebih baik. Yup, berasa kuliah gitu dengan duduk di kursi CS. Mata kuliahnya ga bisa diprediksi terkadang, kadang kala juga tertebak. Tiba-tiba mata kuliah akuntansi pemerintah yang masih awam dan jarang banget di bahas di forum bikin pening sore hari yang mendung. Tapi justru disitu keasyikannya, bagaikan dapat puzzle yang musti dirangkai jadi gambar utuh dimulai deh ketok pintu teman-teman se-Indonesia Raya hahaha, siapa paling cepat jawab nah itu dia yang dijadikan rujukan disambung dengan pencairan oleh mbah  Pinter Google plus buka bank data. Kombinasi menarik untuk menutup acara bermain dengan senyum lega :). Adakalanya tadi beneran belajar manajemen dimana yang dihadapi permasalahan yang mengharuskan menyelesaikannya dengan skala prioritas. :) Seru, seru, seru.. 

Terinspirasi banget dengan teman-teman yang sering membagikan ilmunya, menambah panjang usia intelektualitas dengan sharing via blog & forum. Huaa mauu.. 

Sepertiga lebih dari waktu yang tersedia dalam sehari, sungguh sayang bukan jika terlewat dengan gerutuan dan kelesuan. So, setidakmenyenangkan, se-crowded, se-menyebalkan apapun dari kondisi kantormu carilah hal yang bisa membuatmu menyukainya. Ga penting bagaimana orang lain tapi yang penting bagaimana kita menyikapi masalah yang ada, yang penting bagaimana dirimu mengisi 1/3 hari dengan hal-hal yang bisa menjadikan itu amalan ibadah. Karena bekerja bisa bernilai ibadah jika memang sesuai dengan syariat :) . 

Yuhuu sekian dulu postingan pertama di tahun anggaran baru.